IMAM BUKHARI DAN IMAM MUSLIM
1. Imam Bukhari
Nama asli imam bukhari
ialah muhammad bin ismail.sedang datuknya bernama ibrahim. Panggilan ( kunyah )
nya abu abdullah. Dilahirkan pada hari jum’ah pada tanggal 13 syawal tahun 1194
H. Di bukhara dari tempat kelahiran ini lah ia dinisbatkan. Untuk selanjutnya
dimasyhurkan dengan nama bukhari. Meninggal di kharantak daerah samarkan
pada malam sabtu sesudah ahalat isya’.
Bertepatan pada malam idul fitri dimakamkan pada hari raya idul fitri sesudah
shalat dzuhur tahun 256 H jadi, usianya 62 tahun kurang 13 hari menurut
perhitungan tahun hijriyah.
Beliau mulai belajar
hadis sejak dibawah usia 10 tahun pada tahu 210 dan mendengarnya lebih dari
1000 orang guru. Beliau hapal sebnyak 100.000 buah hadis shahih dan 200.000
buah hadis yang tidak shahih.1 Diantaranya yang shahih dimasukkan
kedalam kitab shahihnya dan beliaulah pertama kali yang menghimpun hadis
ahahihke dalam sebuah buku yang diberi nama al-jami’
Ash-Shahih li Al-bulhari. Buku ini
ditulis selama 16 tahun yang beliau
dengar dari lebih 70.000 perawi melalui penelitian yang tekun dan berhati-hati kemudian diajukan ke hadapan
para gurunya di antaranya Imam ahmad, yahya bin ma’in, Ali Al- madini, dan
lain-lain.mereka menilai keshohianya. Setiap akan menulisbeliau mandi dan
shalat istikharah 2 rakat terlebih dahulu dan tidak menulisnya kecuali hadis
dan shahih, sanad yang mustahil dan para perawinya telah memenulis memenuhi
syarat keadilan dan ke-dhabith-an.
Buku ini di tulis urut sebagian ulama
berisikan 7.397 buah hadis shshih memasukan hadis shahih yang berulang-ulang
atau 2.067 buah hadis shahih tanpa berulang-ulang.2
[1][1]
Kitab Al-Jami’ ini diberikan banyak syarah
oleh para ulama, dalam kitab kasyf
azh-zhumun disebutkanmencapai 82 kitab syarah
yang paling menonjol adalah ibnu hajar al-asqolaniyan yang diberi nama fath Al-bari, syarah al-qothalani yang
diberi nama irsyad As-Sari, syar syarah
al-aini yang diberi nama ‘Iumdah Al-Qori. Banyak sekali tulisan al-Bukhari
selain al-Jami’ diantaranyatiga kitab At-Tharikh
yaitu al-kabir, Al-Awsath, dan Ash-ashghor, kitab al-kuna, kitab
al-wudhan, dan kitab al-Adad Al-Mufradat.
Kederdasan dan kekuatan hafalanya
Oleh Allah iamam bukhari diberi karunia kekuatan ingatan
dan kecerdasan serta ketelitian yang cukup hebat, khususnya yang berkaitan
dengan hapalan hadist. Dalam hal ini ia memiliki nilai lebih dari manusia
lainya. Sehingga banyak ulama yang menyatakan ketakjupanya berkata abu
bakarAl-kaludzani tentang bukhari, “ saya tidak pernah melihat orang seperti
muhammad bin isma’il. Ia mengambil ilmu dari suatu kitab, sekali di
tela’ahnaya, ia dapat hapal seluruh hadis yang ada “kata muhammad bin abi
Hatim, penulis bukhari, “saya pernah bertanya kepada abu abdullah, muhammad bin
ismail, (apakah) engkau hapal semua apa yang engkau susun di dalam kitab?
“jawabnya, “tidak ada yang tersembunyi pada saya semua yang terdapat di
dalamnya” kata muhammad bin hamdawiyah,”saya pernah mendengar bukhari
berkata,”saya hapal 100.00 yang shahih dn 200.000 hadist yang tidak shahih”
Penilaian positif terhadap bukhari
Kesuksesan bukhari
dalam mengahadapi ujian yang dibuat para
ulama baghdad tersebut, merupakan bukti yang sulit untuk didustakan ats
kejeniusan bukhari di bidang hadis dan ilmunya. sebagai pandangan pasitif
terhadap bukhari dibidang almu hadist yang dikuasai, kiranya layak kalau dikutipka
beberapa pendapat ulama tentang dirinya.
·
Kata Imam Tirmidzi:”
tatkala muhammad bin ismail ada disisi abdulla munir. Ia berkata kepada bukhari
saat ia berdiri “Hal abu abdullah
(maksudnya bukhari –red) mudah-mudahan allah menjadikan engkau hiasan umat ini,
maka Allah telah memperkenankanya.”
·
Kata Yahya bin Ja’far
Al-Baikindi : ”sekiranya saya mampu menambahkan umurku kepada umurnya muhammad
bin ismail. Niscaya saya lakukan . karena kematianku itu hanya merupakan
kematian seorang laki-laki. Sedang kematian muhammad bin isma’il padanya
mengandung perginya ilmu.
·
Kata Raja bin Raja’:
“Ia( Buhari –Red) adalah suatu tanda dan tanda-tanda kebesaran Allah yang berjualan diatas daratan bumi.”
·
Kata Imam Ibnu
Khuzaimah: “saya tidak pernah melihat dibawah kolong langit orang yangleih tahu
hadist rosullulah Saw. Dan lebih hapal baginya dari pada muhammad bi isma’il”
·
Kata Hafidz Dzahabi: “
ia (bukhari) seorang yang berkemuka dalam kecerdasanya, menonjol ilmunya ,
kedepan tentang kealiman dan ibadahnya.”
·
Kata Abu Abdullah
Hakim: “ ia (Bukhari) seorang imam ahli hadist tanpa diperselisihkan dikalangan
ahli riwayat.”
·
Kata Muhammad bin Ya ‘kub:” Saya pernah mendengr
sahabat-sahabatku berkata, tatkala bukhari datang ke naisabur, ia telah
disambut 4000 orang berkendaraan kuda, selain itu banyak orang berkendaraan
khimar dan jalan kaki.
Selain itu diantara
kelebihan daya ingat (dhabit) dan kecerdasan apasangan sanad hadist pada matan
yang sengaja diacak (hadis maqlub)oleh 10 ulama baghdad dalam rangka menguju
kapabilitas daya ingat dan intelektual al-bukhori dalam periwayatan hadist.
[2][2]
Kritik hadist terhadap riwayat bukhari
Imam daruquthi dan iman
ahli hadist lainya telah melakukan kritik terhadap 210 hadist yandg
diriwayatkan oleh bukhari dan muslim dalam kedua shahihnya, dengan rincian
sebagai berikut: 78 hadist dikeluarkan bukhari tanpa muslim 100 hadist dikeluakan
muslim tanpa bukhari. dengan Sedangkan 32 hadist dikeluarkan keduanya. Terhadap
kritik yang dilakuka para imam ahli hadist tersebut. Ibnu hajar asqalani
didalam muqaddimah fathul bari, dalam
suatu pasal khusus telah menjawabnya oleh ibnu hajar hadist-hadist tersebut
didatangkan dengan tertib dan dijawabnya secara rinci. Adapun jawaban yang
dikemukakan secara rinci, menyangkut beberapa persoalan tentang.
1) Perbedaan para rawi
yang terdapat didalamnya, karena adanya penambahan dan pengurangan rawi yang
terdapat dalam isnad.
2) Perbedaan rawi dengan
sebab adanyaperubahan rawi pada sebagian isnadnya
3) Adanya sebagia rawi
yang menyendiri denga suatu tambahan yang terdapat di dalamnya.
4) Adanya sebagian rawi
yang di dla’ifkan oleh sebagian yang lain
5) Adanya sesuatu yang
telah dihukumi ragu oleh sebagian rawi
6) Adanya sesuatu
yang berbeda dengan lafadz dan sebagian
matan nya.
Beberapa kitab susunan
bukhari
Banyak angapan dari mereka yang awam, bahkan dari
sebagian kaum terpelajar yang tidak sampai meneruskan diperguruan tinggi islam
mengira, bahwa kitab yang disusun bukhari dan muslim itu hanya dikenal dengan shahih
bukhari dan shahih muslim.maka perlu di informasikan bebeapa kitab
yang disusun bukhari selain kitab shahihnya yang dikenal.Diantaranya
1)
Qadlaya shahabat dan
tabi’in
2)
Tarikhul kabir Wal
Ausath wal Shagnir
3)
Al-jami’ul Kabir
4)
Al-Musnaddul kabir
5)
Al-tafsirul kabir
6)
Al-Dlu’afa
7)
Kitabul Hibbah
8)
Kitabul Asyabah
9)
Usamash Shahabah
10) Khalqu af’alul ibad
11) Al-adabul mufrad
12) Raf’ul yadain fish
shalat
13) Al-Qira’atul Khulfal
Imam
14) Birrul Walidain
Itulah sebagian kitab
susunan bukhari selain kitab yang telah
begitu mashur: jami’ shahih
atau shahih bukhari. selebihnya ibnu hajar dalam kitab Muqaddimah
Fathul Bari mengemukakanya.
Catatan:
· Tidaklah semua hadist
yang terdapat di dalam kitab susunan
bukhari tersebut mesti shahih. apalagi yang sudah dinyatakan dalam kitab Al-Dlu’afa’.
· Adapun yang dikeluarkan
didalam kitab jami’ shahih, ditinjau dari segi isnadnya berdasarkan
syarat-syaratnya lebih dapat dijadikan pegangan.
2. Imam muslim
Nama lengkapnya adalah abu husain muslim bin Al-hajjaj
Al-Qurayssyi An-Naysaburi. Beliau dilahirkan di naisabur pada tahun 204 H/820 M
yaitu kota kecil yang terletak di negara iran. beliau salah seorang ahli
hadist terkemuka dan murid al-bukhari.
sejak kecil ia belajar hadis kebeberapaguru di berbagai negara antaranya ke
hijaz, syam, iraj, mesir, dan lain-lain seperti gurunya al-bukhari an-nawawi
berkata :imam muslim seorang yang sangat berhati-hati, teguh pendirian, wara’, dan makrifah.selain itu apa yand di aksud
dengan rumus “mutafaqun alaihi “ yang
begitu dikenal dengan nilai hadis tersebut untuk berhujjah. Lain lagi, rasaya
cukup banyak yang perlu diketahui dari
dua imam dan dua kitab shahaihnya tersebut.
Di antara buku hadis
yang beliau tulis adalah shahih muslim berisi
kan 4000 hadis yang merupakan
hasil penyeleksian dari 12.000
buah hadis yang di hitung secara berulang,5 atau pendapat lain
sebanyak 7,275 buah hadis secara berulang-ulang.6 menurut fuad abdul
baqi sebanyak 3.033 buah hadis tanpa diulang . buku itu disusun selama 12
tahun. Shahih al-bukhari dan shahih muslim, keduanya kitab paling
shahih setelah al-quran, para ulama menerimanya secara aklamasi (qabul) dan
mayoritas mereka menilai al-bukhari lebih ahahih, tapi shahih muslim lebih indah
sistematika penulisanya. Imam muslim berkata:” seandainya ahli hadis menulis
hadis selama 200 tahun, maka intinya pada kitab shahih-nya.”
Menurut
penilitian para ulama, persyaratan yang
ditetapkan muslim dalam kitabnya pada dasarnya sama dengan penetapan shahih
al-bukhari . ibnu ash-shalah mengatakan bahwa persyaratan muslim salam
kitab shahihnya adalah:
a.
Hadis itu bersambung sanad-nya
b.
Hadis diriwayatka oleh orang kepercayaan
(tsiqah) dari generasi permulaan sampai akhir.
c.
Terhindar dari shudzuzd dan ilah.
Persyaratan diatas sama juga dipergunakan
oleh bukhari, hanya apa yang dimaksud dengan
اتصال
السند (bersambung sanad) ada
sedikit perbedaan. Menurut al-bukhari, seorang perawi harus benar-benar bertemuاللقاء)
( dengan memberi hadis kendati hanya sekali. Diantara
lambang periwayatanya atau serah terima hadis dengan unakapan
اخبرنا
(memberitakan
kepada kami) , سمعت (aku
mendengar) dan lain-lain.
Perjalanan menurut ilmu
Muslim
mulai terdengar hadist pada tahun 218 H.jadi umunya baru sekitar 15 tahun dalam
menuntut ilmu ia mengadakan perjalanan kebeberapa negeri islam. Antara lain ke
irak, hijaz, syam dan mesir.[3][3]
Perjalanan menuntut ilmu keberbagainegari tersebut
bukan hanya dilakukan sekali, tetapi berurangkali. Akhir kedatanganya ke
baghdadpada tahun 259 H. Diberbagai negeri tersebut ia banyak mendengar dan
meriwayatkan hadis dari pada jama’ah ahli hadist.
Guru imam muslim
Berikut ini ada baiknya dikemukakan guru
muslim beserta jumlah hadist yang diriwayatka dari mereka masing-masing dalam
kitab shahihnya.
1.
Abu bakar bin abi
syibah 1540 hadist
2.
Abu khutsaimah zuhair
bin harb 1281 hadist
3.
Muhammad bin mutsanna 772 hadist
4.
Qutaibah bin sa’id 668 hadist
5.
Muhammad bin abdillah
bin numair 573 hadist
6.
Abu kuraib muhammad bin
ula’ 566 hadist
Muhammad bin basyar 460
hadist
7.
Muhammad bin rafi’
naisaburi 362 hadist
8.
Muhammad bin hatim 300 hadist
9.
Ali bin hajar sa’adi 188 hadist
Sepuluh guru muslim
tersebut, sekaligus juga menjadi guru imam bukhari kecuali muhammad bin hatim.
Di dalam kitab shahinya bukhari meriwayatkan langsung dari senbilan guru
tersebut. Jadi sembilan guru tersebut sama-sama menjadi guru bukhari dan
muslim. Purlu dimaklumi bahwa muslim
banyak mengambil faedah ilmu dari bukhari
disamping periwatan hadist . selain guru tersebut masih banyak guru yag
sama-sama menjadi guru bukharidan muslim .7
Murid imam muslim
Sepuluh guru dari
sejumlah guru muslim telah disebut, berikut sejumlah hadist merekan
masing-masing hadist yang diriwayatkan muslim untuk melengkapi catatan dalam
riwayat muslim ini, dirasa erlu dikemukakan sebagian nama dari murid-muridnya.
Di antaranya[4][4]
1.
Imam tirmidzi mempunyai
kita jami’
2.
Ibrahim bin ishaq
3.
Ibrahim bin abi thalib
4.
Abdurrahman bin abi
hatim razi
5.
Abu bakar muhammad bin
ishaq bin khuzaumah
6.
Muhammad bin ‘abdan bin
humaid
7.
Abu hatim maky bin
‘abdan tamimy
8.
Yahya bin muhammad bin
sha’id
9.
Abu fadlal ahmad bin
salamah8
Murid muslim yang
meriwayatkan hadist dari padanya cukup
banyak, disini kita cukupkan untuk menyebut sembilan sebagai kelengkapan dalam
kajian ringkas riwayat muslim.
Kaitan bukhari dan
muslim
Seperti telah disebut
bahwa muslim banyak mengambil manfaat dari dari ilmu imam bukhari dalam
menetapkan periwayatan hadist shahih dan mengetahui hadist nabawi. Sehingga
para ulama menyatakan bahwa imam bukhari itu teranggap guru muslim, disamping
memang ada periwayatan muslim dan bukhari.berkaitan dengan pengertian ini.
Khathib baghdadi di dalam kitab tarikh baghdad, saat mengemukakan tarjamah
muslim menyatakan : “yang dilakukan muslim adalah menikuti cara bukhari, ia
memperhatikan ilmunya dan menuruti bentuk
yang semisalnya”. Dalam pada itu, saat ibnu hajar mentarjih (menguatkan
) shahih bukhari dari pada shahih muslim menyatakan: “para ulama telah sepakat
bahwa bukhari itu lebih kuat tentang berbagai ilmu dan lebih mengetahui
berkaitan dengan keahliah hadist dari pada muslim karena sesungguhnya muslim
itu adalah muridnya dan mengambil faedah daripadanya serta memenuhi jejeknya.”9)[5][5]
Sekalipun muslim telah dinyatakan sebagai
murid bukhari dan telah mengambil banyak faedah berkaitan dengan ilmu dan
periwayatan hadist namun di dalam kitabnya, muslim tidak menampilkan
periwayatan yang diriwayatkan bukhari .
hal ini nampak didasarkan pada pengertian, antara lain:
1.
Adanya keinginan muslim
untuk mencapaiketinggian isnadnya. Dimaklumi banyaknya rawi atau penjaganya
periwayatan dalam suatu sanad, akan mengurangkan nilai ketinggian martabatnya.
2.
Kebalikanya sedikitnya rawi atau pendeknya
periwayatan dalam suatu sanad, akan menambah ketinggian martabatnya.
3.
Seperti bukhari,muslim
pun tidak merasa senang melihat adanya hasil yang diperoleh para ulama
sebelunya. Dimana dalam penyusunan hadist antara yang shahih dan yang dhaif di
campur menjadi satu, tanpa ada keterangan . berangkat dari pengertian ini, maka
usaha muslim dalam penyusunan mengarah kepada pengkhususan hadist yang shahih
tanpa hadist dha’if, sebagaimana dijelaskan dalam muqaddimah shahihnya. Ini
berarti sama yng diinginkan bukhari.
Pendapat ulama tentang muslim
Para
ulama telah banyak yang mengakui tentang keutamaan atau kelebihan muslim
apabila dihadapkan dengan yang lain berkaitan persoalan hadist . ia di pandang
menduduki tingkatan pada tingkatan yang
tinggi keahlianya dibidang hadist. Oleh karena itu tidak sedikit adanya
pendapat ulam aymg bersifat mengukukuhkan statusnya bahwa ia termasuk
salah seorang ulama hadist yang
periwayatan hadistnya dapat dijadikan pegangan bagi yang telah dinyatakan
shahih . di antara pendapat ulama yang
yang bersifat mengukukuhka dan positif tersebut antara lain
1.
Kata dzahabi:”abu
hussain naisabur (maksudnya muslim-red) adalah seorang hafidz (ahli hadist), ia
salah seorang yang menjadi rukun-rukun hadist
2.
Kata ibnu abi hatim
:”kota kami ini hanya menghasilka tiga ahli hadist;muhammad bin yahya, ibrahim
bin abi thalib dan muslim,”
3.
Kata ibnu abi hatim:
saya pernah menulis dari padanya (muslim-red) ia seorang kepercayaan dari ulama
ahli hadist, lagi ia memiliki pengetahuan tentang hadist.”
4.
Kata bandaru;” huffadz
(ulama ahli hadist) itu ada empat zur’ah muhammad bin ismail, darimi dan
muslim. “
5.
Kata ibnu ‘uqbah:”
sedikit sekali akan terjadi kesalahan bagi muslim tentang rawi-rawi. Karena
ssungguhnya ia telah menulis hadist dari arah pengertian."
6.
Kata abu bakar bin jurudi;” muslim bin hajjaj
telah menceritakan hadist kepada kami, ia itu adalah orang yang termasuk sadai
tentang ilmu.”
7.
Kata ashaq bin mansyur
kepada muslim:” kami tidak akan melupakan kebaikan yang Allah telah tetapkan
pada mu bagi kaum muslimin.”
8.
Kata imam nawaw:”
mereka(para ulama) telah sepakat akan kebesaran, keimanan, ketinggian
martabatnya dan keahlianya dibidang ini.”
9.
Kata khalil:” ia itu
lebih masyhur dari pada sebutan beberapa keutamaanya.a”
Begitulah beberapa pendapat ulama tentang pandangan
positif terhadap imam muslim, berkaitan dengan ilmu khususnya yang berkaitan
dengan hadist dan ilmunya.
Babarapa susunan kitab
imam muslim
Telah dimaklumi bahwa imam muslim termasuk salah
seorang ulama ahli hadist . para ulam
pun telah sepakat akan keahlianya dibidang ini.diantara beberapa kitab tulisan
muslim yang ditemukan para ulama dan dapat diwarisi, sekalipun tidak seluruhnya
sampai kepada kita adalah:
1.
Kitab shahih yang
dikemudian dikenal dengan shahih muslim.
2.
Kitab musnad kabir’ ala
asma’i rijal.
3.
Kitab ‘ilal.i
4.
Kitab auhami
muhaddisin.
5.
Kitab tamyiz.
6.
Kitab man laisa lahu
illa rawin wahid.
7.
kitab jami’ kabir ‘Alal abwab.
8.
Kitab thabaqad tabi’in.
9.
Kitab mukhdhramin.
10.Kitab asma’ wa kunna.
11.Kitab afrad.
12.Kitaab aqran.
13.Kitab saulatihi ahmad
bin hambal.
14.Kitab hadist ‘amru bin
syu’aib.
15.Kitab intifa’i bahibu
siba’i.
16.Kitab masyaikh syu’bah.
17.Kitab masyaikh tsauri.
18.Kitab auladi sahabat.
19.Kitab afradi syamiyyin.
20.Kiyab masyaikh malik.
21.Kitab tarikh.10
[6][6]
Beberapa kitab tersebut perlu damaklumi, agar tidak
ada anggapan bahwa imam muslim hanya memiliki satu kitab shahihnya. Sebagaimana
adanya aggapan sebagian yang awam bahwa bukhari juga hanya memiliki kitab
shahihnya , seperti telah dikemukakan pada riwayat singkat bukhari. dari semua
catatan yang telah disampaikan cukup jelas bahwa bukhari dan muslim memiliki
banyak kitab. Bukan hanya masing-masing satu kitab yang dikenal dengan shahih
bukhari dan muslim saja. Bukan demikian
No comments:
Post a Comment