Saturday, February 6, 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )Mapel Aqidah Akhlak Kls 10 K-13 lampiran 1




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Mapel Aqidah Akhlak Kls 10 K-13 lampiran 1
 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor  :  1

Satuan Pendidikan      : MAN
Mata Pelajaran            : Aqidah  Akhlak
Kelas/Semester            : X (sepuluh) / Ganjil
Materi Pokok              : Aqidah Islam
Alokasi Waktu            : 2 x Pertemuan (2 x  2 JP)

A.       Kompetensi Inti   (KI)    :

KI.1
:
Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya

KI.2
:
Menghayati dan menagamalkan  perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong,    kerjasama, cinta damai, responsif dan pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan  alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3
:
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan  wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang  kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI.4
:
Mnegelolah,  menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesui dengan aqidah keilmuan


B.       Kopetensi Dasar

3.1. Memahami aqidah Islam dan metode peningkatan kualitasnya.
4.1.  Mempraktekkan metode-metode peningkatan kualitas iman/aqidah Islamiyah

C.       Indikator Pencapaian Kompetensi 

3.1.1.  Mendefinisikan  pengertian aqidah
3.1.2.  Mengidentifikasi   dalil dalam aqidah
3.1.3.  Mendiskusikan  tujuan Akidah Islam
3.1.4.  Mendiskusikan  metode-metode peningkatan Akidah Islam
3.1.5.  Mengidentifikasi prinsip-prinsipAkidah
4.1.2.  Memaparkan contoh praktik  metode peningkatan kualitas akida

D.       Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi, identifikasi, dan  membaca referensi  peserta didik  dapat :
3.1.1.  Menyebutkan   pengertian aqidah
3.1.2.  Menyebutkan/menuliskan  dalil yang berhubungan dengan  aqidah
3.1.3.  Menjelaskan tujuan  Akidah Islam
3.1.4.  Menjelaskan  metode-metode peningkatan Akidah Islam
3.1.5.  Mengidentifikasi prinsip-prinsipAkidah
4.1.2.  Memaparkan contoh praktik  metode peningkatan kualitas akidah

E.       Materi Ajar

1.         Pengertian Akidah
Bahasa adalah kepercayaan , keyakinan
Istilah    adalah keyakinan yang dikaitkan dengan   rukun  iman dan merupakan asas dari seluruh ajaran islam
Menurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yaitu [عَÙ‚َدَ-ÙŠَعْÙ‚ِدُ-عَÙ‚ْدً] artinya adalah mengikat atau mengadakan perjanjian. Sedangkan Aqidah menurut istilah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh badai subhat (keragu-raguan). Dalam definisi yang lain disebutkan bahwa aqidah adalah sesuatu yang mengharapkan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenang tentram kepadanya dan yang menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dirumuskan bahwa aqidah adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang bersumber dari ajaran Islam yang wajib dipegangi oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat.
Dalil / Argumentasi dalam Akidah
Argumentasi yang kuat dan benar yang memadai disebut Dalil. Dalil dalam akidah ada dua yaitu:
a.  Dalil ‘Aqli (akal ).
Dalil yang didasarkan pada penalaran akal yang sehat. Orang yang  tidak mampu mempergunakan akalnya karena ada gangguan, maka tidak dibebani untuk memahami Akidah. Segala yang menyangkut dengan Akidah, kita tidak boleh meyakini secara ikut-ikutan, melainkan berdasarkan keyakinan yang dapat dipelajari sesuai dengan akal yang sehat.

b.  Dalil Naqli (quran dan hadits )
Dalil naqli adalah dalil yang didasarkan pada al-Qur’an dan sunah. Walaupun akal manusia dapat menghasilkan kemajuan ilmu dan teknologi, namun harus disadari bahwa betapapun kuatnya daya pikir manusia, ia tidak akan sanggup mengetahui hakikat zat Allah yang sebenarnya. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk menyelidiki yang ghaib, untuk mengetahui yang ghaib itu kita harus puas dengan wahyu Allah. Wahyu itulah yang disebut dalil Naqli.
Kebenaran dalil Naqli ini bersifat Qath’iy (pasti), kebenarannya mutlak serta berlaku untuk semua ruang dan waktu. Dalil Naqli ada dua yaitu al-Qur’an dan hadis Rasul. Hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh akal, cukup diyakini kebenarannya tanpa harus membuktikan dengan akal. Termasuk ke dalam bagian ini adalah hakikat hal-hal yang ghaib, seperti kiamat, alam barzakh, alam makhsyar, surga, neraka, malaikat,dan lain sebagainya.

2.         Tujuan Aqidah Islam

Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yaitu:
a.       Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah. Karena Allah adalah Pencipta yang tidak ada sekutu bagi-Nya, maka tujuan
b.      Membebaskan akal dan pikiran dari kegelisahan yang timbul dari lemahnya akidah. Karena orang yang lemah akidahnya, adakalanya kosong hatinya dan adakalanya terjerumus pada berbagai kesesatan dan khurafat.
c.       Ketenangan jiwa dan pikiran tidak cemas. Karena akidah ini akan memperkuat hubungan antara orang mukmin dengan Allah, sehingga ia menjadi orang yang tegar menghadapi segala persoalan dan sabar dalam menyikapi berbagai cobaan.
d.      Meluruskan tujuan dan perbuatan yang menyimpang dalam beribadah kepada Allah serta berhubungan dengan orang lain berdasarkan ajaran al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah saw.
e.       Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan yang baik untuk beramal baik. Sebab setiap amal baik pasti ada balasannya.  

3.    Metode-metode peningkatan Akidah Islam

1.     Melalui pembiasaan dan keteladanan.
Pembiasaan dan keteladanan itu bisa dimulai dari keluarga. Di sini peran orang tua sangat penting agar akidah itu bisa tertanam di dalam hati sanubari anggota keluarganya sedini mungkin. Keberhasilan penanaman akidah tidak hanya menjadi tanggungjawab guru saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena itu, semuanya harus terlibat. Selain itu pembiasaan hidup dengan kekuatan akidah itu harus dilakukan secara berulang-ulang (istiqamah), agar menjadi semakin kuat keimanannya.

2.  Melalui pendidikan dan pengajaran
Pendidikan dan pengajaran dapat dilaksanakan baik dalam keluarga, masyarakat atau lembaga pendidikan formal. Pendidikan keimanan ini memerlukan keterlibatan orang lain untuk menanamkan akidah di dalam hatinya. Penanaman kalimat-kalimat yang baik seperti dua kalimat syahadat dan kalimat la  ilaha ill Allah (tiada Tuhan selain Allah) sangat penting untuk menguatkan keimanan seseorang. Pendidikan dan pengajaran menjadi salah satu cara yang tepat dalam menanamkan akidah dan meningkatkan kualitas akidah.
Islam mendidik manusia supaya menjadikan akidah dan syariat Allah sebagai rujukan terhadap seluruh perbuatan dan tindakannya. Oleh sebab itu, pendidikan Islam menjadi kewajiban orang tua dan guru di samping menjadi amanat yang harus dipikul oleh satu generasi untuk disampaikan kepada generasi berikutnya, dan dijalankan oleh para pendidik dalam mendidik anak-anak.

4.     Prinsip-prinsipAkidah

Prinsip-prinsip akidah secara keseluruhan tercakup dalam sejumlah prinsip agama Islam. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
a.   Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Esa. Beriman kepada Allah dan hanya menyembah kepada Allah, dan tidak menyekutukan Allah.
b.  Pengakuan bahwa para Nabi telah diangkat dengan sebenarnya oleh Allah Swt. untuk menuntun umatnya. Keyakinan bahwa para Nabi adalah utusan Allah Swt. sangat penting, sebab kepercayaan yang kuat bahwa Nabi itu adalah utusan Allah, mengandung konsekuensi bahwa setiap orang harus meyakini apa yang dibawa oleh para Rasul utusan Allah tersebut berupa kitab suci. Keyakinan akan kebenaran kitab suci menjadikan orang memiliki pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
c.  Kepercayaan akan adanya hari kebangkitan. Keyakinan seperti ini memberikan kesadaran bahwa kehidupan dunia bukanlah akhir dari segalanya. Setiap orang pada hari akhir nanti akan dibangkitkan dan akan dimintai pertanggung-jawaban selama hidupnya di dunia.
d.  Keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Maha Adil. Jika keyakinan seperti ini tertanam di dalam hati, maka akan menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan akan mendapatkan balasan dari Allah Swt. Orang yang berbuat kebaikan akan mendapatkan balasan yang baik, seberapapun kecilnya kebaikan itu. Sebaliknya perbuatan jelek sekecil apapun akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt.
F.        Pendekatan metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan      : Saintifik
Strategi            : Cooperative Jigsaw
Metode            : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan  penugasan

G.       Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
·       Memberikan salam
·       Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
·       Menanyakan kehadiran siswa
·       Mempersilakan salah satu siswa memimpin do’a
·       Tanya jawab materi mengenai Aqidah Islam
·        Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
10 menit
Inti
·       Siswa mendapatkan penjelasan tentang hal yang harus diamati saat menonton film dokumenter.
·       Menayangkan film tentang Aqidah Islam
·       Siswa mendapatkan pertanyaan tentang topik dari film yang ditayangkan.
·       Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan teknik Jigsaw
·       Siswa dibagi ke dalam 4 kelompok yang beranggotakan  8 orang (kelompok awal)
·       Setiap kelompok mendapatkan tugas:
1.  Pengertian aqidah dan dalil yang berhubungan dengan  aqidah
2.  Tujuan  Akidah Islam
3.Metode-metode peningkatan Akidah Islam
4.  Prinsip-prinsipAkidah
·       Masing-masing siswa yang memiliki wacana/tugas yangsama berkumpul dalam satu kelompok (Kelompok ahli)
·       Setiap siswa mencatat hasil diskusi dan kembali ke kelompok awal
·       Dalam kelompok awal dilaporkan hasil diskusi kelompok ahli dan semua anggota kelompok mencatat hasil kelompok ahli
·       Laporan hasil kerja kelompok dengan cara guru menunjuk secara acak untuk melaporkan hasil diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas
·        Siswa yang lain menanggapi
60 menit
Penutup
·       Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan  materi yang dibahas kelompok masing-masing
·       Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
·       Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
·       Siswa membuat tugas  sesuai dengan kelompok masing-masing dalam bentuk makalah (tugas kelompok dikumpulkan 2 minggu yang akan datang)
·       Mengucapkan salam
20 menit

H.       Penilaian Hasil Belajar
a.    Tes
1.   Uraian (terlampir)
2.   Pilihan Ganda (terlampir)

b.  Non Tes
1.   Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2.   Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
3.  Membuat makalah sesuai kelompok masing-masing.
1.  Pengertian aqidah dan dalil yang berhubungan dengan  aqidah
2.  Tujuan  Akidah Islam
3.Metode-metode peningkatan Akidah Islam
4.  Prinsip-prinsipAkidah


Format penulisan makalah:

BAB I                             Pendahuluan
BAB II                            Isi
BAB III                          Penutup
a.  Kesimpulan
b.  Saran
Daftar Rujukan             (Daftar Pustaka)
Catatan  :
1.      Makalah diketik dengan menggunakan huruf Arial, 12,
2.      spasi 1,5,
3.      print-out kertas A4,
4.      maksimal 15 lembar.

I.    Sumber Belajar :
·      Buku Pedoman Guru Mapel Akidah Akhlak MA, Kemenag RI, 2014
·      Buku  Pegangan Siswa Mapel Mapel Akidah Akhlak MA, Kemenag RI, 2014
·      Al-Qur’an dan Terjamahanya
·      Buku penunjang lainnya yang relevan
·      Media cetak dan elektronik sesuai materi
·      Lingkungan sekitar yang mendukung

·      Sumber lain yang relevanWhite board/papan flanel
     Power point
     LCD
     Internet
     Kartu pembelajaran


Lampiran Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
A. SOAL

NO
SOAL
KUNCI JAWABAN
Skor
Bobot
1
Sebutkan pengertian aqidah menurut bahasa dan istilah !
Pengertian Akidah
Bahasa adalah kepercayaan , keyakinan
Istilah    adalah keyakinan yang dikaitkan dengan   rukun  iman dan merupakan asas dari seluruh ajaran islam

15
15
2
Sebutkan Dalil / Argumentasi dalam Akidah !
Dalil / Argumentasi dalam Akidah
Argumentasi yang kuat dan benar yang memadai disebut Dalil. Dalil dalam akidah ada dua yaitu:
a.  Dalil ‘Aqli (akal ).
Dalil yang didasarkan pada penalaran akal yang sehat. Orang yang  tidak mampu mempergunakan akalnya karena ada gangguan, maka tidak dibebani untuk memahami Akidah. Segala yang menyangkut dengan Akidah, kita tidak boleh meyakini secara ikut-ikutan, melainkan berdasarkan keyakinan yang dapat dipelajari sesuai dengan akal yang sehat.

b.  Dalil Naqli (quran dan hadits )
Dalil naqli adalah dalil yang didasarkan pada al-Qur’an dan sunah. Walaupun akal manusia dapat menghasilkan kemajuan ilmu dan teknologi, namun harus disadari bahwa betapapun kuatnya daya pikir manusia, ia tidak akan sanggup mengetahui hakikat zat Allah yang sebenarnya. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk menyelidiki yang ghaib, untuk mengetahui yang ghaib itu kita harus puas dengan wahyu Allah. Wahyu itulah yang disebut dalil Naqli.
Kebenaran dalil Naqli ini bersifat Qath’iy (pasti), kebenarannya mutlak serta berlaku untuk semua ruang dan waktu. Dalil Naqli ada dua yaitu al-Qur’an dan hadis Rasul. Hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh akal, cukup diyakini kebenarannya tanpa harus membuktikan dengan akal. Termasuk ke dalam bagian ini adalah hakikat hal-hal yang ghaib, seperti kiamat, alam barzakh, alam makhsyar, surga, neraka, malaikat,dan lain sebagainya.
25
25
3
Jelaskankan  tujuan Akidah Islam !

Tujuan Akidah Islam
Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yaitu:
a.       Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah. Karena Allah adalah Pencipta yang tidak ada sekutu bagi-Nya, maka tujuan
b.      Membebaskan akal dan pikiran dari kegelisahan yang timbul dari lemahnya akidah. Karena orang yang lemah akidahnya, adakalanya kosong hatinya dan adakalanya terjerumus pada berbagai kesesatan dan khurafat.
c.       Ketenangan jiwa dan pikiran tidak cemas. Karena akidah ini akan memperkuat hubungan antara orang mukmin dengan Allah, sehingga ia menjadi orang yang tegar menghadapi segala persoalan dan sabar dalam menyikapi berbagai cobaan.
d.      Meluruskan tujuan dan perbuatan yang menyimpang dalam beribadah kepada Allah serta berhubungan dengan orang lain berdasarkan ajaran al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah saw.
Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan yang baik untuk beramal baik. Sebab setiap amal baik pasti ada balasannya
20
20
4
Jelaskan metode-metode peningkatan Akidah Islam

1.    Melalui pembiasaan dan keteladanan.
Pembiasaan dan keteladanan itu bisa dimulai dari keluarga. Di sini peran orang tua sangat penting agar akidah itu bisa tertanam di dalam hati sanubari anggota keluarganya sedini mungkin. Keberhasilan penanaman akidah tidak hanya menjadi tanggungjawab guru saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena itu, semuanya harus terlibat. Selain itu pembiasaan hidup dengan kekuatan akidah itu harus dilakukan secara berulang-ulang (istiqamah), agar menjadi semakin kuat keimanannya.

2.  Melalui pendidikan dan pengajaran
Pendidikan dan pengajaran dapat dilaksanakan baik dalam keluarga, masyarakat atau lembaga pendidikan formal. Pendidikan keimanan ini memerlukan keterlibatan orang lain untuk menanamkan akidah di dalam hatinya. Penanaman kalimat-kalimat yang baik seperti dua kalimat syahadat dan kalimat la  ilaha ill Allah (tiada Tuhan selain Allah) sangat penting untuk menguatkan keimanan seseorang. Pendidikan dan pengajaran menjadi salah satu cara yang tepat dalam menanamkan akidah dan meningkatkan kualitas akidah.
Islam mendidik manusia supaya menjadikan akidah dan syariat Allah sebagai rujukan terhadap seluruh perbuatan dan tindakannya. Oleh sebab itu, pendidikan Islam menjadi kewajiban orang tua dan guru di samping menjadi amanat yang harus dipikul oleh satu generasi untuk disampaikan kepada generasi berikutnya, dan dijalankan oleh para pendidik dalam mendidik anak-anak.

25
25
5.
Sebutkan prinsip-prinsip Akidah
 Prinsip-prinsip akidah secara keseluruh-an tercakup dalam sejumlah prinsip agama Islam. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
a.   Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Esa. Beriman kepada Allah dan hanya menyembah kepada Allah, dan tidak menyekutukan Allah.
b.  Pengakuan bahwa para Nabi telah diangkat dengan sebenarnya oleh Allah Swt. untuk menuntun umatnya. Keyakinan bahwa para Nabi adalah utusan Allah Swt. sangat penting, sebab kepercayaan yang kuat bahwa Nabi itu adalah utusan Allah, mengandung konsekuensi bahwa setiap orang harus meyakini apa yang dibawa oleh para Rasul utusan Allah tersebut berupa kitab suci. Keyakinan akan kebenaran kitab suci menjadikan orang memiliki pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
c.  Kepercayaan akan adanya hari kebangkitan. Keyakinan seperti ini memberikan kesadaran bahwa kehidupan dunia bukanlah akhir dari segalanya. Setiap orang pada hari akhir nanti akan dibangkitkan dan akan dimintai pertanggung-jawaban selama hidupnya di dunia.
d.  Keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Maha Adil. Jika keyakinan seperti ini tertanam di dalam hati, maka akan menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan akan mendapatkan balasan dari Allah Swt. Orang yang berbuat kebaikan akan mendapatkan balasan yang baik, seberapapun kecilnya kebaikan itu. Sebaliknya perbuatan jelek sekecil apapun akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt.
15
15

            Jumlah Skor

100
100

Pengelolaan nilai siswa
Nilai = Jumlah skor perolehan  x 100                                                             
                Jumlah skor max    
Palembang,..........
Mengetahui,                                                   
Kepala Madrasah                                            Guru Mata Pelajaran


                        ..............................................                          ......................................



Lembar Pengamatan

Rubrik kegiatan Diskusi

No
Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Jumlah
Skor
Nilai
Ket.
Kerjasama
Mengkomunikasikan pendapat

Toleransi
Keaktifan
Menghargai pendapat teman
1









2









3




















Keterangan Skor :                                            
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali,     3 = Baik,     2 = Cukup,  1 = Kurang

                                    Skor perolehan
Nilai  X  100
                                    Skor Maksimal (20)                             
          Kriteria Nilai
                   A  =                80 – 100             :                             Baik Sekali  
                   B  =                70 – 79               :                             Baik
                   C  =                60 – 69               :                             Cukup
                   D  =                ‹ 60                     :                             Kurang


Mengetahui,                                                    Palembang..............
Kepala Madrasah                                            Guru Mata Pelajaran


                        .................................................                       .........................................

 


Rubrik Penilaian Presentasi

No
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah
Skor
Nilai
Ket.
Komunikasi
Sistematika Penyampaian
Wawasan
Keberanian
Antusias
Gesture dan penampilan
1










2










3






















Keterangan Skor :                                            
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali,     3 = Baik,     2 = Cukup,       1 = Kurang

                                    Skor perolehan
Nilai     X  100
                                    Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
                   A  =                80 – 100             :                             Baik Sekali  
                   B  =                70 – 79               :                             Baik
                   C  =                60 – 69               :                             Cukup
                   D  =                ‹ 60                     :                            Kurang


Mengetahui,                                                    Palembang....................
Kepala Madrasah                                            Guru Mata Pelajaran


                        ................................                                        ..........................................
           

Format Penilaian Makalah

Struktur Makalah
Indikator
Nilai
Pendahuluan
Menunjukkan dengan tepat isi :
·       Latar belakang
·       Rumusan masalah
·       Tujuan penulisan.

Isi
·       Ketepatan pemilihan gambar
·       Orisinalitas makalah
·       Mendeskripsikan perilaku terpuji, prasangka baik (husnuzzhan) dan penerapannya dalam kehidupan masyarakat
·       Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai
·       Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
·       Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
·       Menghindari sumber (akun) yang belum dikaji secara ilmiah

Penutup
·       Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
·       Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk peningkatan kontrol diriberprasangka baik (husnuzzhan) dan menerapkannya dalam kehidupan masyarakat

Jumlah




KriteriaPenilaian untuk masing-masing indikator:

Sangat sesuai  =  4,    Sesuai   =   3,   Cukup  =  2,   Kurang  =  1
               


                                    Skor perolehan
Nilai    X  100
                                    Skor Maksimal (48)

Mengetahui,                                                    Palembang....................
Kepala Madrasah                                            Guru Mata Pelajaran


                        ................................                                        ..........................................
           

No comments:

Post a Comment